Siapa bilang ibu rumah tangga tidak bisa memiliki bisnis yang sukses? Kalau ada niat bulat, maka semua bisa terwujud. Contohnya, tiga ibu muda berikut ini. Mereka menceritakan kisah jatuh bangunya dalam berbisnis dan bagaimana mereka tetap bisa menjalankan perannya dalam keluarga.
Bianca Fransiska Siahaan, Bisnis Jasa Titip
Awalnya Hanya Ingin Membantu
Saya memulai bisnis jasa titip beli barang di tahun 2013. Saat itu saya sedang hamil anak pertama an sedang sibuk berbelanja kebutuhan bayi. Saat melihat adanya perbedaan antara barang yang dijual online dengan yang ada di toko, saya mulai berpikir betapa kasihannya ibu-ibu yang berbelanja dengan harga jauh di atas harga aslinya. Dari situ muncul ide untuk membuka usaha jasa titip Bugabee-baby di IG (instagram). Jadi saya menawarkan jasa titip belanja dari beberapa toko merek terkemuka dan mengirimkannya bagi pelanggan ke seluruh Indonesia.
Suami sangat mendukung usaha saya ini. Kami memang sudah memutuskan bahwa saat kami sudah memiliki anak, saya ingin 24 jam bersama anak. Prinsipnya, pekerjaan bisa menunggu; tetapi perkembangan anak tidak bisa menunggu. Suami juga meyakinkan bahwa saya memiliki bakat dalam mix and match barang sehingga bisa menginspirasi orang untuk membeli. Di sini saya memposisikan diri mewakili ibu-ibu di luar sana. Jadi, saya tidak hanya menawarkan barang murah atau diskon, namun saya pilih yang materialnya memang nyaman untuk anak.
Sempat terbesit juga pro-kontra dalam hati, bagaimana saya yang berprofesi sebagai dokter, namun melakukan pekerjaan seperti ini? Ternyata saya enjoy melakukannya. Saya senang bisa menjalin hubungan dekat dengan pelanggan dari berbagai kota. Dalam bisnis jasa, yang dibutuhkan adalah bagaimana menjaga amanah yang diberikan kepada kita.
Pesan saya untuk para ibu yang ingin memulai usaha, janganlah pernah bosan untuk mencoba, berani untuk mewujudkan ide dan pantang menyerah. Kalau untuk bisnis jasa, bagi saya yang terpenting adalah kejujuran dan jangan pernah bosan untuk berbuat baik karena testimoni pelanggan sangat dibutuhkan. <Selanjutnya sukses bisnis dari rumah bersama Intan P. Ardanto, bisnis lampu hias>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar